Solusi IT Inventory Kawasan Berikat untuk Kepatuhan Bea Cukai
- Neo Esensial Teknologi
- Jul 31
- 2 min read
Updated: Aug 11

Perusahaan yang beroperasi di kawasan berikat memiliki kewajiban untuk menerapkan sistem pengelolaan barang yang akurat dan sesuai regulasi. Salah satu komponen krusial dalam pemenuhan kewajiban ini adalah penggunaan sistem IT Inventory.
IT Inventory kawasan berikat bukan sekadar alat pencatatan, melainkan sistem yang secara otomatis mencatat dan melaporkan pergerakan barang kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Sistem ini menjadi tulang punggung dalam mendukung transparansi, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Definisi IT Inventory untuk Kawasan Berikat
IT Inventory adalah sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mencatat seluruh pergerakan barang, baik masuk maupun keluar, di perusahaan. Untuk perusahaan di kawasan berikat, sistem ini harus mampu menghasilkan data dan laporan secara real-time, akurat, dan dapat diaudit, sebagaimana diatur oleh regulasi Bea Cukai.
Mengapa IT Inventory Diperlukan di Kawasan Berikat
Penerapan IT Inventory di kawasan berikat memiliki beberapa urgensi utama:
Kepatuhan terhadap Regulasi Bea Cukai
Sistem ini merupakan kewajiban bagi perusahaan berikat agar dapat melakukan pelaporan secara elektronik dan transparan.
Audit Trail yang Jelas dan Dapat Dipertanggungjawabkan
Seluruh proses keluar-masuk barang tercatat otomatis dan dapat ditelusuri jika terjadi pemeriksaan.
Pembuatan Laporan Otomatis
Sistem dapat menghasilkan laporan seperti BC 2.3, BC 2.5, mutasi bahan baku, dan laporan lainnya sesuai kebutuhan pengawasan.
Integrasi dengan ERP dan Sistem Lain
IT Inventory dapat diintegrasikan dengan sistem ERP, Warehouse Management System (WMS), dan Manufacturing Execution System (MES).
Mengurangi Risiko Sanksi Administratif
Dengan sistem yang berjalan otomatis dan terdokumentasi, risiko kesalahan laporan dan sanksi dari Bea Cukai dapat ditekan.
Fitur Utama yang Harus Dimiliki Sistem IT Inventory
Agar dapat memenuhi ketentuan yang berlaku dan mendukung efisiensi perusahaan, sistem IT Inventory harus memiliki fitur berikut:
Pencatatan transaksi keluar dan masuk barang secara otomatis
Pelacakan barang berbasis barcode atau RFID
Integrasi langsung dengan sistem CEISA Bea Cukai
Dashboard dan sistem monitoring yang dapat diakses oleh manajemen
Mekanisme rekonsiliasi antara data fisik dan sistem
Pembuatan laporan sesuai format regulasi
Risiko Jika Perusahaan Tidak Menggunakan IT Inventory
Tanpa sistem IT Inventory yang memadai, perusahaan kawasan berikat berisiko mengalami:
Keterlambatan pelaporan ke Bea Cukai
Inkonsistensi data antara dokumen dan fisik barang
Kesulitan dalam proses audit atau pemeriksaan
Potensi sanksi administratif, termasuk pencabutan fasilitas kawasan berikat
Solusi dari Neo Esensial Teknologi
Neo Esensial Teknologi adalah penyedia sistem ERP dan IT Inventory yang telah berpengalaman dalam pengembangan dan implementasi solusi untuk perusahaan kawasan berikat di Indonesia.
Kami menyediakan sistem yang:
Sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis perusahaan
Sudah teruji integrasinya dengan CEISA 4.0 dan Bea Cukai
Dapat dikustomisasi dan terhubung dengan sistem ERP yang ada
Didukung oleh tim implementasi lokal yang memahami konteks regulasi industri
Jika perusahaan Anda sedang mempertimbangkan penerapan IT Inventory untuk Kawasan Berikat, konsultasikan kebutuhan Anda kepada tim Neo Esensial Teknologi.
Hubungi kami via WhatsApp atau kirim email ke marketing@neoesensial.co.id untuk konsultasi awal.
Comments